[2] Khaulani F, S N, Murni I. Fase dan Tugas Perkembangan Anak Sekolah Dasar. J Ilm Pendidik Dasar. 2019;7:1.
[3] Permata J. Kontribusi Energi Makanan Jajanan Terhadap Kecukupan Energi pada Siswa Remaja di SMPN 4 Lubuk Pakam. Karya Tulis Ilmiah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Medan. 2019.
[4] Napitupulu LH, Abadi H. Analisis Zat Berbahaya Boraks dan Rhodamin B pada Jajanan Bakso Bakar di Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Denai. J Glob Heal. 2018;1(1):21–7.
[5] Albuquerque G, Morais IL De, Gelormini M, Sousa S, Casal S, Pinho O, et al. Macronutrient Composition of Street Food in Central Asia. Food Sci Nutr. 2020;8(10):5309–20.
[6] BPOM RI. Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang. Direktorat Standardisasi Produk Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. 2013.
[7] Suryani D, Suyitno, Ismail A, Sunarti. Perilaku Konsumen dalam Memilih Makanan Jajanan di Angkringan Kopi Joss, Gedongtengen, Kota Yogyakarta. J Dunia Kesmas. 2021;10(1):66–74.
[8] Tambunan GN, Asriwati, Syamsul D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Jajan Anak di SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. J Kesehat Masy. 2019;9(1).
[9] Sukma DC, Margawati A. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Memilih Makanan Jajanan dengan Obesitas pada Remaja di SMP Negeri 2 Brebes. J Nutr Coll. 2014;3(4).
[10] Intan T, Handayani VT, Hasanah F. Edukasi Budaya Jajan Sehat pada Siswa-Siswi SDN Jatinangor (Analisis Situasional dan Rencana Solusi). J Pengabdi Kpd Masy. 2020;3(1):31–8.
[11] Elisa. Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Yogyakarta : Pustaka Baru; 2017.
[12] Puspitasari DI, Widiyaningsih EN, Soviana E. Peran Gizi dalam Siklus Hidup Manusia. Surakarta: Surakarta : Muhammadiyah University Press; 2018.
[13] Langgeng AH, Lumalang Y. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Sikap Memilih Makanan Jajanan dengan Status Gizi Siswa SMP Negeri 1 Palu. J Kesehat Tadulako. 2015;1(1):49–57. [
[14] Astuti IA, Nurjazuli, Dewanti NAY. Gambaran Perilaku Higiene Sanitasi Makanan dan Kontaminasi E.coli pada Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Media Kesehat Masy Indones. 2020;19(3):202–5.
[15] World Health Organization. Water Quality and Health Strategy 2013-2020. 2013.
[16] Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
[17] Fitriyanti L, Sawitri AAS, Gita IK. Outbreak Investigation of Food Intoxication of Finger Candy (Case Study At Elementary School In Denpasar Bali, Indonesia). J Kesehat. 2020;13(1):1–10.
[18] Rokhmah, Khoirun, Wahyuningsih, Pratiwi, Aprilya, Saputro. Knowledge, Attitude, and Behavior about Healthy Snacks Selection with Health Literacy in Primary School Students at the Rural Area. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2020.
[19] Rahmania R. Sembilan Siswa SD di Purwodadi Alami Keracunan Setelah Makan Jajanan Serbuk [Internet]. Media Purwodadi. 2022 [dikutip 5 September 2022].
[20] FAO. Pangan Itu Sehat. Roma. 24 pp: Lisensi: CC BY-NC-SA 3.0 IGO; 2019.
[21] BPOM. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2019.
[22] Direktorat Bina Gizi. Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar (Kementerian Kesehatan RI, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak). Jakarta: Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011.
[23] Purtiantini. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan dengan Perilaku Anak Memilih Makanan di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2010.
[24] Lestari TRP. Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen. Aspir J Masal Sos. 2020;11(1):57–72.
[25] Mawarni EE. Edukasi Gizi Pentingnya Sarapan Sehat bagi Anak Sekolah. War Pengabdi. 2017;11(4):97–107.
[26] Lindawati. Pengaruh Teman Sebaya terhadap Perilaku Jajan Sehat Anak di SDN Karangsari 2 Tangerang. Med (Media Inf Kesehatan). 2019;6(1).
[27] International Organization for Standardization 22000. Food Safety Management System ISO 22000:2005.
[28] Yuliana W. Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga. Yogjakarta: Yogjakarta: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia; 2019.
[29] Leksananingsih H, Iskandar S, Siswati T. Berat Badan, Panjang Badan dan Faktor Genetik sebagai Prediktor Terjadinya Stunted pada Anak Sekolah. J Nutr. 2017;19(2):95–9.
[30] Arifudin AI, Musfirah. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Memilih Makanan Jajanan di MI Asy-Syafi’iyah 02 Jatibarang Brebes. J Nas Ilmu Kesehat. 2021;4(2).
[31] Soraya D, Sukandar D, Sinaga T. Hubungan Pengetahuan Gizi, Tingkat Kecukupan Zat Gizi, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Guru SMP. J Gizi Indones. 2017;6(1).
[32] Sari MH. Pengetahuan dan Sikap Keamanan Pangan dengan Perilaku Penjaja Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar. J Heal Educ. 2017;2(2).
[33] Hadi BRI, Asih AYP, Syafiuudin A. Penerapan Hygiene Sanitasi pada Pedagang Kaki Lima. Media Kesehat Masy Indones. 2021;20(6).
[34] Indrayana LI, Indraswari R, Widjanarko B. Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pemilihan Jajan Siswa pada Kantin Sehat SD Negeri Sendangmulyo 04 Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2021;9(3).
[35] Mukaromah IH, Anggraeni E. Tersebut Gambaran Pola Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Bendo 1. J Kesehat. 2020;1(1).
[36] Verdiana L, Muniroh L. Kebiasaan Sarapan Berhubungan dengan Konsentrasi Belajar pada Siswa SDN Sukoharjo I Malang. J Dunia Kesmas. 2020;1(1).
[37] Rosyidah C. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Mengenai Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Status Gizi di SD Negeri Kudu 02 Baki Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
[38] Miao, Weiwei. Risk Perception Of Food Safety and Behavioral Intentions To Read Food Safety Labels. Graduate Theses and Dissertations. 2014.
[39] Chaisyah R. Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Kelas V di MIS Al Hidayah Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Skripsi. Institut Kesehatan Helvetia; 2019.
[40] Sari, Seniwati. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Siswa Memilih Jajanan Sehat di SD Negeri Jatiwaringin X Kota Bekasi. J Kesehat dan Anak. 2019;5(1).
[41] Ishak S, Hatta H, Hadi AJ. Hubungan Pola Makan, Keterpaparan Media dan Keturunan terhadap Kelebihan Berat Badan pada Siswa Sekolah Dasar. J Kesehat Masy. 2019;9(1):2503–1139.
[42] Rahmi S. Cara Memilih Makanan Jajanan Sehat dan Efek Negatif yang ditimbulkan Apabila Mengkonsumsi Makanan Jajanan yang Tidak Sehat bagi Anak-Anak Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian. 2018;
[43] Fadilah R. Bahan Ajar Bahan Tambahan Pangan. Makassar: Makasar: Fakultas Teknik Univesitas Negeri Makasar; 2017.
[44] Hidayah ER, Hidayat N, Siswati T. Efektivitas Penyuluhan Gizi melalui Roda Putar dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Gizi Seimbang pada Siswa Sekolah Dasar. J Nutr. 2021;23(1):22–31.
- Abstract viewed - 60 times
- PDF downloaded - 86 times
Downloads
Affiliations
Alviannisa Rizqi Mahardika
Affiliation not stated
Mutalazimah Mutalazimah
Department of Nutrition Science, Universitas Muhammadiyah Surakarta
How to Cite
Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Siswa SDIT Al Firdaus Purwodadi Berdasarkan Pengetahuan dan Sikap tentang Makanan Jajanan
Vol 26 No 2 (2024): September 2024
Submitted: Nov 15, 2022
Published: Sep 23, 2024
Abstract
Background: School-age children have a habit of consuming snacks. Snack foods that do not meet health and nutritional requirements will reduce the health status of children. Objective: To analyze the relationship between knowledge and attitude with snacks and food-choice behavior at the Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) or Islamic Elementary School Al Firdaus Purwodadi. Methods: This cross-sectional observational study used a sample of 103 from a population of 335 students in grades III, IV, V, and VI SDIT Al Firdaus Purwodadi, which were taken by proportional stratified random sampling. Knowledge, attitude, and behavior data were taken using a questionnaire that met the validity and reliability tests. Data analysis used the Pearson product-moment correlation test. Results: The results showed that children's knowledge about the choice of snack foods in the less category by 33%. The attitude of children about snack choices who are less is 1.9% and the behavior of children in choosing food in the less category is 18.4%. There is a relationship between knowledge and attitudes in the behavior of choosing snacks (p=0.001) respectively. Conclusion: There is a relationship between knowledge, attitudes, and behavior about snacks among students at SDIT Al Firdaus Purwodadi.