[2] Kemenkes RI., “Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,” Riskesdas.RI, vol. 7, no. 5, pp. 803–809, 2013.
[3] Kemenkes RI., Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. 2019.
[4] Dinkes Jember, “Laporan Surveilans PTM Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2022,” vol. 2, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.
[5] A. Anri, “Pengaruh Indeks Massa Tubuh, Pola Makan, Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2,” J. Nurs. Public Heal., vol. 10, no. 1, pp. 7–13, 2022.
[6] E. S. Mulatsih, “Hubungan Asupan Magnesium Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Puskesmas Tawangsari Sukoharjo,” J. Chem. Inf. Model., 2020.
[7] H. Pangestika, D. Ekawati, and N. S. Murni, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2,” vol. 7, pp. 132–150, 2022.
[8] IDF, International Diabetes Federation, vol. 102, no. 2. 2021. doi: 10.1016/j.diabres.2013.10.013.
[9] Y. Mayasari, P. Sarnianto, and Y. Anggriani, “Pengaruh Asuhan Kefarmasian Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Dua Puskesmas Daerah Jakarta Timur,” vol. 5, no. 6, pp. 221–232, 2020.
[10] Rudini, “Analisis Pengaruh Kepatuhan Pola Diet DM terhadap Pengaruh Kadar Gula Darah,” 2018.
[11] M. Indriyani, “Hubungan Kepatuhan Diet dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Mranggen 1,” 2021.
[12] PERKENI, “Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021,” Glob. Initiat. Asthma, p. 46, 2021.
[13] S. D. Setyani, “Hubungan Antara Kepatuhan Diit Diabetes Melitus dengan Pengendalian Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Klinik Media Farma Samarinda,” 2022.
[14] K. Kostov, “Effects of magnesium deficiency on mechanisms of insulin resistance in type 2 diabetes: Focusing on the processes of insulin secretion and signaling,” Int. J. Mol. Sci., vol. 20, no. 6, 2019, doi: 10.3390/ijms20061351.
[15] O. L. Paruntu, N. N. Legi, I. M. Djendra, and G. Kaligis, “Asupan Serat Dan Magnesium Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii,” J. GIZIDO, vol. 10, no. 2, pp. 101–107, 2018, doi: 10.47718/gizi.v10i2.837.
[16] A. Aruan, A. Lestari, and E. P. Pamungkasari, “Hubungan Asupan Magnesium Dan Asupan Zink Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Lanjut Usia Di Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten,” J. Indones. Nutr. Assoc., vol. 46, no. 2, pp. 143–150, 2023, doi: 10.36457/gizindo.v46i2.734.
[17] E. Amanda and S. Bening, “Hubungan Asupan Zink, Magnesium, dan Serat dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Temanggung,” J. Gizi, vol. 8, no. 2, p. 87, 2019.
[18] D. N. Bistara, C. Zahroh, and E. M. Wardani, “Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus,” Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellit., vol. 5, no. 1, pp. 77–82, 2019.
[19] A. R. Ningtiyas, Engkartini, and O. Irawansah, “Hubungan Tingkat Stres dan Tingkat Spiritualitas Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Cilacap Utara 1,” J. Ilmu Keperawatan, vol. 3, no. 1, pp. 53–59, 2023.
[20] Y. Yusuf, “Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kebakkramat 1,” J. Stethosc., vol. 1, no. 1, pp. 65–71, 2020.
[21] N. K. Hendrayanti, “Hubungan Tingkat Stres dengan Gula Darah Puasa (GDP) pada Pasien DM tipe II di Ruang Rawat Inap RS X Denpasar,” 2022.
[22] A. Riyanto, Aplikasi metodologi: penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2011.
[23] Soegiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. 2011.
[24] I. A. Armin, A. W. Gama, H. Fauziah, A. Tihardimanto, and M. S. Sabry, “Hubungan Pola Konsumsi Serat dengan Status Gizi pada Anak Usia sekolah Dasar,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 20, no. 1, pp. 22–19, 2024.
[25] S. Cohen, “Perceived Sress Scale,” Mind Gard., 1994, [Online]. Available: www.mindgarden.com
[26] T. S. Lestari, “Hubungan Psikososial Dan Penyuluhan Gizi Dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSUP Fatmawati Tahun 2012,” Fak. Kesehat. Masy. Univ. Indones., 2012.
[27] Sirajuddin, Surmita, and T. Astuti, Survey Konsumsi Pangan. 2018.
[28] A. P. Kumalajati and A. Ruhana, “Pola Konsumsi Pangan dan Daya Hidup Penyitas Covid-19 Dewasa Sebelum dan Setelah Terinfeksi Covid-19 di Kecamatan Karangpilang Kota Surabaya,” vol. 5, no. 1, 2022.
[29] R. S. Gibson, Principles of Nutritional Assessment.pdf, 2nd ed. New Zealand, 2005.
[30] R. Rosita, D. A. Kusumaningtiar, A. Irfandi, and I. M. Ayu, “Hubungan Antara Jenis Kelamin, Umur, Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lansia Di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang,” J. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 3, pp. 364–371, 2022, doi: 10.14710/jkm.v10i3.33186.
[31] A. Riyadi and S. Khoiroh Muflihatin, “Hubungan Dukungan Keluarga dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda,” Borneo Student Res., vol. 2, no. 2, pp. 994–1001, 2021.
[32] M. W. Yusron and D. Fauzia, “Hubungan kepatuhan minum obat antidiabetik terhadap terkontrolnya glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru tahun 2019,” J. Kedokt. Syiah Kuala, vol. 22, no. 3, pp. 98–105, 2022, doi: 10.24815/jks.v22i3.22565.
[33] Harsismanto, P. Padila, J. Andri, A. Sartika, and M. B. Andrianto, “Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2,” J. Kesmas Asclepius, vol. 3, no. 2, pp. 80–87, 2021, doi: 10.31539/jka.v3i2.3149.
[34] N. Cahyaningrum, “Hubungan Pola Makan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) Dan Perilaku Sedentari Dengan Pengendalian Gula Darah Pasien Dm Tipe 2,” Nutr. Res. Dev. J., vol. 03, no. 1, pp. 12–23, 2023.
[35] A. A. Susilowati and K. N. Waskita, “Pengaruh Pola Makan Terhadap Potensi Resiko Penyakit Diabetes Melitus,” J. Mandala Pharmacon Indones., vol. 5, no. 01, pp. 43–47, 2019, doi: 10.35311/jmpi.v5i01.43.
[36] I. Derang, J. P. Pane, and V. D. P. B. Purba, “Gambaran Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Di Kelurahan Padang Mas Kabanjahe Tahun 2022,” J. Keperawatan BSI, vol. 11, no. 1, pp. 106–112, 2023.
[37] N. Rahmadhani, N. Diani, and Agianto, “Hubungan Tingkat Stres dan Tingkat Pengetahuan dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2,” Nerspedia, no. 2, 2022.
[38] H. E. Ardiani, T. A. E. Permatasari, and S. Sugiatmi, “Obesitas, Pola Diet, dan Aktifitas Fisik dalam Penanganan Diabetes Melitus pada Masa Pandemi Covid-19,” Muhammadiyah J. Nutr. Food Sci., vol. 2, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.24853/mjnf.2.1.1-12.
[39] M. Wijaya, Arief Budi Yulianti, and R. Dananjaya, “Hubungan Gula Darah Puasa dengan Kepatuhan Prolanis,” Bandung Conf. Ser. Med. Sci., vol. 4, no. 1, pp. 68–75, 2024, doi: 10.29313/bcsms.v4i1.10450.
[40] K. Purwandi and I. Wulandari, “Pengaruh Pendiidkan Kesehatan Tentang OHO Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Pada Era Pandemi Covid-19,” J. Keperawatan GSH, vol. 12, no. 1, pp. 43–49, 2023.
[41] K. D. Pramana, A. Mardiah, I. P. D. Arjita, and An’Nisa, “Hubungan Kepatuhan Diet Dan Kadar Glukosa Darah Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Karang Taliwang- Mataram,” J. Ilm. Kesehat., vol. 05, no. 01, pp. 1–76, 2022.
[42] E. Setiawati, C. Tjomiadi, and Asmadiannor, “Hubungan Kepatuhan Diet dengan Tingkat Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Pasar Sabtu,” vol. 6, no. 2, pp. 48–56, 2022.
[43] R. Fadhli, Rizka Yuliana Turcia, and Mersi Ekaputri, “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Sansani Pekanbaru,” Al-Asalmiya Nurs. J. Ilmu Keperawatan (Journal Nurs. Sci., vol. 11, no. 2, pp. 178–188, 2022, doi: 10.35328/keperawatan.v11i2.2287.
[44] A. . Ubaidillah, Z.,&Dipanusa, “Faktor-faktor ketidakpatuhan diet pada klien diabetes mellitus,” J. Borneo Holist. Heal., vol. 2, no. 1, pp. 17–29, 2019.
[45] A. R. Sapitri, L. Meilianingsih, S. Supriadi, and A. Husni, “Tingkat Kepatuhan Diet dengan Derajat Hipertensi pada Lansia,” J. Keperawatan Indones. Florence Nightingale, vol. 3, no. 2, pp. 56–63, 2023, doi: 10.34011/jkifn.v3i2.1769.
[46] A. Rudijanto, D. Handayani, and E. Sulistyowati, “Asupan Magnesium Hubungannya dengan Kontrol Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 Setelah Diberi Intervensi Beras Putih dan Beras,” Indones. J. Hum. Nutr., vol. 1, no. 1, pp. 14–22, 2022.
[47] S. S. Nurhuda and Faturrahman, “Asupan Kalsium Dan Magnesium Serta Akfititas Fisik Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja,” J. Ris. Pangan dan Gizi, vol. 2, no. 1, pp. 12–22, 2019, doi: 10.31964/jr-panzi.v2i1.54.
[48] F. N. Izzah, “Strategi Koping Berfokus Emosi pada Klien dengan Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Aceh Emotional Coping Strategies Among Diabetic Patients in Puskesmas Banda Aceh JIM FKep Volume VII No . 1 Tahun 2023,” vol. VI, no. 4, pp. 1–5, 2022.
[49] R. Erda, D. Yunaspi, M. Badar, and C. Dwi, “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Stress Pada Lansia Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Batam,” J. Keperawatan Muhammadiyah, vol. 6, no. 3, pp. 2–7, 2021, doi: 10.30651/jkm.v6i3.8897.
[50] N. A. Haryono, “Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Dewasa Muda,” pp. 1–32, 2023, [Online]. Available: https://repository.unja.ac.id/59339
[51] B. Zhao et al., “Association of magnesium intake with type 2 diabetes and total stroke: an updated systematic review and meta-analysis,” BMJ Open, vol. 10, no. 3, p. e032240, 2020, doi: 10.1136/bmjopen-2019-032240
- Abstract viewed - 59 times
- PDF downloaded - 61 times
Downloads
Affiliations
Silfi Layinatul Rofiqoh
Affiliation not stated
Ratih Putri Damayati
Politeknik Negeri Jember
How to Cite
Hubungan Kepatuhan Diet, Konsumsi Magnesium, dan Tingkat Stres dengan Kadar GDP pada Penderita DM Tipe 2
Vol 26 No 2 (2024): September 2024
Submitted: Jun 6, 2024
Published: Sep 24, 2024
Abstract
Type 2 diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by problems with insulin function, improper insulin, or a combination of both. The risk factors that influence FBG levels are dietary compliance, magnesium consumption, and stress levels. The purpose of this research is to determine the relationship between dietary compliance, magnesium consumption, and stress levels with Fasting Blood Glucose (FBG) levels. This research design uses a cross-sectional approach. The total number of subjects is 97 using purposive sampling techniques. The instruments used are the 24-hour food recall form, FFQ, SQ-FFQ, and Perceived Stress Scale questionnaires. Statistical analysis using the chi-square and multiple logistic regression tests. The research results indicate that there is a relationship between dietary compliance and FBG levels (p=0,000; OR=23,5). There is a relationship between frequency and magnesium intake with FBG levels (p=0,000; OR= 22,5 and p=0,000; OR= 61,5), and there is no relationship between stress levels and FBG levels (p=0,239). Magnesium intake is the most influential risk factor associated with FBG levels (p= 0,001; OR= 123,2). The conclusion of this study is that dietary compliance, frequency and magnesium intake are related to FBG levels, and stress levels not related to FBG levels.